Program Agam Menyemai, merupakan program Pemerintah Kabupaten Agam dalam mencoba membangun dan memotivasi masyarakat melalui suatu gerakan moral "PENYEMAIAN NILAI-NILAI KEBAIKAN" masyarakat Kabupaten Agam dalam memanfaatkan lahan pekarangan, lahan perkantoran, lahan mesjid, lahan tidur dan lahan yang tidak produktif lainnya dengan menanam tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, palawija dan tanaman hias.
Selain itu mengisi kolam-kolam yang tidak termanfaatkan selama ini dengan ikan, sehingga memberi manfaat dan pendapatan ekonomi, baik untuk dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat dilingkungannya. Disamping itu dengan gerakan ini juga kita dapat memupuk budaya menanam bagi setiap individu mulai dari anak-anak sampai dewasa, menjadikan menanam pohon sebagai “amal jariah” dan memotivasi masyarakat untuk sadar terhadap arti penting pohon bagi kehidupan.
Adapun tujuan dari program ini diantaranya, memupuk budaya menanam bagi setiap individu masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan yang tidak produktif lainnya. Begitu juga dengan kolam-kolam ikan, baik kolam ikan kepunyaan individu, maupun kelembagaan, seperti kepunyaan organisasi pemuda, masjid, MDA dan sebagainya.
Selain itu juga memotivasi masyarakat untuk sadar terhadap pentingnya tanaman untuk menopang kehidupan baik bagi dirinya sendiri, keluarga masyarakat maupun lingkungannya, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta meningkatkan nilai kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam jangka waktu dari Tahun 2011-2015, sehingga dalam jangka waktu tersebut terwujudnya Agam yang asri dan lestari.
Untuk tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Agam sudah melakukan penanaman dan pembagian bibit tanaman pepohonan dan buah-buah kepada masyarakat yang tersebar pada 82 nagari telah mencapai 2 juta bibit, begitu juga dengan penyebaran bibit ikan, telah dibagikan kepada masyarakat yang mau mereklamasi kolamnya sekitar 1,8 juta benih bibit ikan. Pemerintah Kabupaten Agam menargetkan setiap tahunnya mampu mendistribusikan rata-rata 2 juta bibit tanaman dan buah-buahan serta 2 juta benih bibit ikan pula kepada masyarakat.
Penanaman kembali berbagai jenis tanaman dan penyebaran benih bibit ikan merupakan salah satu alternative solusi yang efektif dan efisien dalam upaya meningkatka pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup serta ilmu tentang kesehatan.