I. PENDAHULUAN
Sebagai hamba Muslim tak lupa kita haturkan rasa puji serta syukur yang setinggi-tinggi atas limpahan Rahmat dan Kurniya diiringi hidayah, Hinayah Allah SWT sehingga kita masih disanggupkan untuk beraktifitas serta beramal mecari bekal dunia mempersiapkan jalan ke akhirat. Tak lupa syalat dan salam kita perbanyak untuk membacanya semoga safaat Rasulullah akan kita raih nantinya, Amiin.
Masalah kemiskinan salah satu hambatan kesuksesan satu Pemerintahan. Untuk memberantas penyakit masyarakat yang satu ini tidak akan bisa dengan satu atau dua orang saja, sangat dibutuhkan kebersamaan saling pengertian, saling peduli antar sesama. Untuk itu selogan Basamo mangko manjadi sangat pegang peranan dalam mensukseskan pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Agam.
Berdasarkan serta mengoptimalkan Pengelolaan Zakat yang diatur UU RI Nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 581 tahun 1999 tentang Pelaksanaan UU Nomor 38 Tahun 1999, zakat akan mampu menjawab persoalan masyarakat terbebas dari kemiskinan jika dikelola dengan baik.
Dalam buku akan kami ketengahkan beberapa maksud serta tujuan gerakan membayar zakat dengan ikhlas ini dengan pokok-pokok antara lain :
a. Pengertian tentang zakat
b. Macam dan jenis zakat
c. Pengertian tentang Gerakan Ikhlas membayar Zakat
d. Tujuan
e. Sasaran
f. Starategi
A. Apa Itu Zakat?
Zakat dalam artian bahasa At Tathhir (mensucikan), An Nama’ (berkembang) dan Al Barakah (Berkat), dengan tiga pengertian tersebut orang yang mengeluarkan zakat dari hartanya akan suci harta yang akan ia mamfaatkan, berkembang tidak akan mengurangi nilai yang tinggal serta keberkatan akan selalu ia peroleh.
Disamping itu zakat merupakan hak Allah yang diberikan pada orang yang berhak menerima (Asnaf), orang yang mengeluarkan zakat hartanya akan diberi imbalan pahala oleh Allah SWT.
B. Macam-macam dan Jenis Zakat
1. Zakat Fitrah : kewajiban seseorang diakhir Ramadhan dan mendapat awal syawal dengan tujuan untuk mengatasi keluh kesah para Dhuafa merayakan hari kemenangan (idul Fitri)
2. Zakat maal (harta) :
No | Jenis Harta | Nisab | Haul | Kadar Zakat | Ket |
I II III IV | Tumbuh-tumbuhan : 1. Padi 2. Biji-bijian Emas, Perak dan Uang 1. Emas 2. Perhiasan Wanita, peralatan dan perabot dari emas 3. Perak 4. Perhiasan wanita, peralatan dan perabot dari perak 5. Logam mulai selain emas, perak seperti platina. 6. Batu permata seperti intan Perusahaan/ Pendapatan /Perdagangan/jasa (Gaji/pendapatan) Binatang Ternak 1. Kambing, biri-biri, domba 2. Sapi, kerbau dan kuda | 1481 Kg Gabah atau 815 Kg Beras Sda 94 Gram emas senilai 94 gram emas Murni 672 gram senilai gram perak Senilai 94 gram emas murni sda Senilai 91,92 gram emas murni 40-120 ekor 121-200 ekor 201-300 ekor 30 ekor 40 ekor 60 ekor 70 ekor | Tiap Panen 1 Thn Sda Sda Sda Sda 1 Thn 1 Th Sda Sda 1 thn Sda Sda sda | 5 % atau 10 % Sda 2,5 % Sda Sda Sda Sda 2,5% 1 ekor 2 ekor 3 ekor 1 ekor umur 1 th 1 ekor umur 2 th 2 ekor Umur 1 th 1 ekor umur 1 th dan 1 ekor umur 2 | Jika Airnya susah 5% jika airnya mudah 10 % Yang dinilai semua kekayaan pada saat mengeluarkan zakatnya Dan seterusnya tiap 100 ekor, kadar zakatnya tambah ekor Dan seterusnya setiap tambahan 30 ekor, kadar zakatnya tambah 1 ekor umur 1 th dan setiap tambahan 40 ekor tambah 1 ekor umur 2 th |
C. Pengertian tentang Gerakan Ikhlas Membayar Zakat
Dengan hidup bahu membahu serta saling peduli akan terwujud kedamain, ketentraman suatu masyarakat. Keikhlasan serta ketulusan yang timbul dari hati nurani dalam menunaikan suatu kewajiban akan bernilai ibadah balasannya pahala disisi allah.
Jika harta sudah sampai nisab dalam tahun berjalan serta profesi yang sudah mencapai target zakat pertahun yang dikeluarkan secara bulanan dengan ikhlas karena Allah bukan dipaksa oleh pihak lain pada Badan atau Lembaga yang mengelola zakat untuk didistribusikan pada yang berhak (Asnaf) yang telah terdata.
D. Tujuan
Tujuan dari Gerakan Ikhlas membayar zakat ini adalah :
1. Melaksanakan perintah Allah dan anjuran Rasul untuk mengeluarkan zakat dari harta dengan zakat itu harta yang dimanfaatkan akan suci dari hak orang lain (Asnaf).
2. Meningkatkan rasa solidaritas antar sesama, peduli dengan lingkungan sebagai saudara seagama pada khususnya.
3. Memberi pancing pada Dhuafa bukan ikan, dengan zakat yang produktif, akatifitas Dhuafa akan bisa berjalan sesuai kemauannya.
4. Menyukseskan pendidikan, dengan bea siswa zakat para santri/siswa dan Mahasiswa para Dhuafa akan dapat mengecap pendidikan sejajar dengan para keluarga mampu.
5. Merasa peduli dengan keluarga para Dhuafa yang butuh sentuhan kesehatan, biaya obat-obatan, rawatan dan sejenisnya.
E. Sasaran
Sasaran dalam Gerakan Ikhlas membayar zakat ini adalah para Muzakki (Muslim) yang mempunyai keberagaman aktifitas/profesi yang telah memenuhi kadar zakat (Nisab dan dalam tahun berjalan).
F.Strategi
Strategi yang dapat dilakukan untuk mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat ini antara lain :
1. Membuat regulasi tentang Gerakan Ikhlas membayar zakat
2. Meningkatkan kerja sama dengan unsur terkait
3. Memodifikasi sistem Pengelolaan zakat
4. Mengaktifkan UPZ-UPZ Nagari, Madrasah dan BAZ Kecamatan dan BAZ Kab/Kota
5. Memberikan Reward bagi UPZ dan BAZ yang aktif
II. JENIS KEGIATAN
1. Menerbitkan Selebaran-selebaran
2. Menerbitkan Buletin
3. Melakukan kunjungan pada Daerah Rawan yang banyak Mustahik (penerima zakat)
4. Pembinaan secara berkala pada para penerima zakat produktif
III. BENTUK KEGIATAN
A. Perencanaan
1. Membentuk tim sosialisasi dan pengawasan
2. Membentuk tim Pembina dan penanggung jawab di semua tingkatan (Kabupaten, Kecamatan, Kenagarian dan Jorong)
3. Merumuskan anggaran biaya
4. Menetapkan jadwal pengawasan
5. Menyusun indicator tingkat capaian
B. Pelaksanaan
1. Melakukan kampanye gemar pada tempat-tempat umum (mesjid dan Mushalla) serta sekolah/Madrasah.
2. Memperbanyak spanduk, selebaran, bulatein dengan sasaran para Muzakki yang telah dirasa wajib untuk membayar zakat.
IV. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini dapat dilakukan di masjid, mushalla, surau, Madrasah/Sekolah, Kantor dan Keluarga mampu yang wajib zakat.
V. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini tentu saja dilakukan :
1.Sekolah/Madrasah setiap ada Pertemuan dan kegiatan Upacara
2.Kantor Dalam Kegiatan Wirid Mingguan Korpri dan pertemuan lainnya.
3.Setiap ada wirid dan rapat-rapat, arisan warga masyarakat.
3. HASIL YANG DIHARAPKAN KEGIATAN
Hasil yang diharapkan melalui Gerakan Ikhlas membayar zakat ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bentuk kewajiban dan ketaatan Hamba pada sang Khaliq.
2. Membangun kembali Kepedulian antar sesama dan rasa kekeluarga yang utuh ibarat aur dengan tebing, kuku dengan daging (saling ketergantungan)
3. Terbebasnya masyarakat dari penyakit miskin yang berefek samping pada pendidikan, kesehatan dan ketersediaan sara hidup yang layak.
4. PEMBIAYAAN
Seluruh biaya untuk kegiatan Gerakan Ikhlas Membayar Zakat Masyarakat ini berasal dari partisipasi Pemerintah Kabupaten Agam dan masyarakat Kabupaten (donatur)
5. TANGGUNG JAWAB DAN PERANAN KOMPONEN MASAYRAKAT
A. Individu
Dalam Gerakan Ikhlas membayar zakat ini, individu mempunyai tanggung jawab atau berperan sebagai berikut:
1. Menghitung jumlah Pendapatan per Tahun yang disisihkan perbulan supaya tidak merasa keberatan di akhir tahun berjalan.
2. Menyediakan data Mustahik (Karib kerabat) yang dirasa perlu mendapatkan bantuan zakat oleh pengumpul.
3. Mengusulkan pada Badan Pengumpul jenis produktif (kegiatan) apa yang mesti di kembangkan calon mustahik.
4. Mengajak muzakki baru mulai dari keluarga, kerabat dekat dan masyarakat untuk menyalurkan zakat pada Badan (pengumpul)
B. Rumah Tangga/Keluarga
Dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat, rumah tangga atau keluarga mempunyai peran dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Mengajak keluarga untuk mengenal, memahami dan mengeluarkan zakat
2. Menanamkan kesadaran kepada keluarga untuk mengeluarkan zakat.
3. Mengajak anak-anak dan keluarga untuk memahami segala hal yang menyangkut Bab Zakat
C. Instansi/Kantor
Dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat, instansi/kantor mempunyai peranan sebagai berikut :
1. Mensosialisasikan program atau mengkampanyekan Gerakan Ikhlas membayar zakat kepada seluruh pegawai dan masyarakat
2. Mengajak pegawai dan keluarganya untuk melaksanakan membayar zakat bagi gajinya yang sudah mencukupi nisab (93,6 gram mas)
3. Membuat regulasi tentang pelaksanaan Gerakan Ikhlas membayar zakat
D. Ormas/Pengurus Masjid
Dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat, ormas atau Pengurus Masjid berperan sebagai berikut :
1. Ikut bertanggung jawab secara moral dengan Gerakan Ikhlas membayar zakat
2. Mengajak anggota/masyarakat untuk melaksanakan kegiatan Ikhlas membayar zakat dengan menyesuaikan momen-momen tertentu
3. Menjadikan masjid sebagai tempat Pengumpulan dalam bentuk Unit (UPZ)
4. Diminta kepada Pengurus Masjid untuk mengajak masyarakat melaksanakan kegiatan Ikhlas membayar zakat
5. Mensyiarkan Gerakan Ikhlas membayar zakat pada Khutbah Jum’at dan wirid-wirid
6. Memasang papan reklame di depan Masjid untuk melaksanakan Ikhlas membayar zakat
7. Membuat brosur dan disebarkan kepada jamaah untuk melaksanakan kegiatan Ikhlas membayar zakat
E. Tokoh Masyarakat
Dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat, tokoh masyarakat mempunyai peran penting, antara lain sebagai berikut :
1. Menghimbau masyarakat untuk mengeluarkan zakat terkhusus bagi yang sudah sampai nisab.
2. Membuat brosur yang isinya menyatakan untuk dapat kita melaksanakan kewajiban membayarkan Zakat.
3. Memberikan ceramah kepada masyarakat melalui radio lokal untuk melaksanakan kegiatan Gerakan Ikhlas membayar zakat
4. Mensosialisasikan kepada masyarakat serta mengajak masyarakat untuk melaksanakan Tunaikan zakat dan sisihkan pendapatan untuk meringankan mengeluarkan zakat
5. Memberikan reward kepad masjid, tokoh masyarakat lembaga atau pribadi yang secara ikhlas menunaikan zakat.
6. Mengadakan pertemuan dengan masyarakat serta dinas/instansi terkait untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Ikhlas membayar zakat.
F. Sekolah/Madrasah
Dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat, sekolah/madrasah berperan dalam hal sebagai berikut :
1. Memberikan penjelasan kepada murid mengapa kita harus membayar zakat dalam artian memperdalam materi tentang Bab Zakat.
2. Mengorganisir pertemuan seluruh komunitas sekolah untuk menjelaskan mengapa sekolah mendukung Gerakan Ikhlas membayar zakat
3. Mendorong orang tua murid untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Gerakan Ikhlas membayar zakat
4. Mengajak seluruh majelis guru, karyawan dan pengurus komite untuk mengeluarkan zakat dalam satu wadah (UPZ Sekolah) di sekolah yang dikoordinir oleh kepala sekolah
5. Menugaskan siswa untuk membuat tulisan mengenai Gerakan Ikhlas membayar zakat, menulis kandungan isi Al Qur`an sesuai mata pelajaran yang ada di sekolah sekaligus dijadikan mading.
G. Pelaku Usaha/Pasar/Objek Wisata
1. Memasang spanduk di dalam/depan pasar atau objek wisata tentang Gerakan Ikhlas membayar zakat
2. Menyebarkan brosur kepada pengunjung pasar/wisatawan tentang pelaksanaan Gerakan Ikhlas membayar zakat
3. Mensosialisasikan kepada pengunjung pasar/wisatawan bagaimana dan apa yang dimaksud dengan Gerakan Ikhlas membayar zakat
4. Mengajak Pengelola dan pengurus pasar melaksanakan kegiatan Ikhlas membayar zakat
5. Membuat slogan tentang pelaksanaan Ikhlas membayar zakat
6. Membuat papan reklame tentang Gerakan Ikhlas membayar zakat dan dipasang pada tempat-tempat strategis
6. PENUTUP
a. Kesimpulan
Gerakan Masyarakat Ikhlas membayar zakat adalah sebuah program untuk membiasakan masyarakat menyisihkan dan mengeluarkan zakat jika sudah sampai nisab. Menyalurkannya pada Badan pengelola yang resmi (UPZ atau BAZ) yang ada di Nagari Kecamatan dan Kabupaten/kota.
b. Saran
Diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk menggalakkan Gerakan Masyarakat Ikhlas membayar zakat ini di wilayahnya masing-masing sehingga Gerakan yang telah dicanangkankan ini dapat dilaksanakan oleh masyarakat untuk seterusnya.